Tidak semua profesi atau pekerjaan memiliki gaji yang cukup tinggi di Indonesia. Padahal profesi-profesi ini biasanya bergaji tinggi atau besar di negara lain. Bahkan profesi berikut ini di Indonesia bisa dianggap paling kecil.
Dengan tuntutan dan tanggung jawab yang bisa dibilang cukup berat, namun gaji yang mereka dapatkan bisa dikatakan rendah. Khususnya di Indonesia, 5 pekerjaan ini bisa dibilang kurang dihargai dengan layak.
Berikut 5 Pekerjaan dengan gaji terkecil di Indonesia, yang masa seharusnya memiliki gaji yang tinggi seperti di negara lain:
1. Dokter
Di tahun 2013, bahkan dokter di DKI Jakarta yang praktek di rumah sakit milik pemerintah saja hanya mendapatkan gaji sesuai dengan UMR disana, yaitu Rp 2.2 juta. Gaji dokter yang sebesar itu sangat berbanding terbalik dengan dokter yang bekerja di rumah sakit swasta. Hal ini menyebabkan banyaknya dokter yang tidak ingin bekerja di rumah sakit pemerintah. Kebanyakan dokter lebih memilih rumah sakit swasta, bahkan ada juga yang memilih untuk kerja di luar negeri.
Namun pada tahun 2015 ini angin segar berhembus bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia mengusulkan agar para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang melayani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diberi gaji yang cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 15-17 juta/bulan.
2. Perawat
Di daerah terpencil, bahkan gaji perawat ada yang hanya sebesar Rp 600,000/bulan. Yang lebih parah lagi ada juga yang tidak diberi gaji, dengan alasan atas dasar pengabdian kepada masyarakat. Begitu rendahnya gaji perawat di Indonesia menyebabkan mereka memilih untuk bekerja di luar negeri. Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengusahakan gaji perawat minimal sebesar Rp 7 juta/bulan agar kesejahteraan para perawat Indonesia dapat lebih baik lagi.
3. Guru
Memang untuk saat ini hidup Guru sudah cukup enak. Misalnya saja di DKI Jakarta, guru PNS yang sudah bekerja selama 2 tahun bisa mendapatkan gaji hingga Rp 6,000,000/bulan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan guru di daerah terpencil, apalagi guru honorer, dapat gaji sebesar Rp 2,000,000/bulan saja bisa dibilang beruntung. Faktanya rata-rata gaji guru di Indonesia sangat jauh dibawah jika dibandingkan dengan gaji guru di negara tetangga. Di Singapura saja gaji guru bisa mencapai 40 juta rupiah/bulan.
4. Reporter
Banyak ditemukan gaji reporter, khususnya untuk yang masih pemula, hanya sekitar Rp 2 juta saja. Padahal jam kerja mereka sangat tidak fleksibel. Tahun 2015, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta kini berusaha untuk menetapkan standar gaji reporter sebesar Rp5.7 juta/bulan. Kabar baik ini dapat membuat hidup reporter menjadi lebih baik lagi karena gaji mereka sudah diatas UMR.
5. Hakim
Gaji pokok seorang hakim agung di Indonesia yang hanya sebesar Rp10-15 juta/bulan, membuat banyaknya mereka terkena kasus korupsi. Tanggung jawab hakim begitu vital dan besar, dengan gaji yang hanya sebesar itu, membuat mereka tergiur dengan uang-uang sogokan agar memuluskan kasus orang lain. Bahkan di negara lain sanggup menggaji hakim agung hingga mencapai angka 200 juta rupiah untuk menghindari kasus suap seorang hakim agung.
Dengan tuntutan dan tanggung jawab yang bisa dibilang cukup berat, namun gaji yang mereka dapatkan bisa dikatakan rendah. Khususnya di Indonesia, 5 pekerjaan ini bisa dibilang kurang dihargai dengan layak.
Berikut 5 Pekerjaan dengan gaji terkecil di Indonesia, yang masa seharusnya memiliki gaji yang tinggi seperti di negara lain:
1. Dokter
Di tahun 2013, bahkan dokter di DKI Jakarta yang praktek di rumah sakit milik pemerintah saja hanya mendapatkan gaji sesuai dengan UMR disana, yaitu Rp 2.2 juta. Gaji dokter yang sebesar itu sangat berbanding terbalik dengan dokter yang bekerja di rumah sakit swasta. Hal ini menyebabkan banyaknya dokter yang tidak ingin bekerja di rumah sakit pemerintah. Kebanyakan dokter lebih memilih rumah sakit swasta, bahkan ada juga yang memilih untuk kerja di luar negeri.
Namun pada tahun 2015 ini angin segar berhembus bagi para dokter di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia mengusulkan agar para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang melayani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diberi gaji yang cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 15-17 juta/bulan.
2. Perawat
Di daerah terpencil, bahkan gaji perawat ada yang hanya sebesar Rp 600,000/bulan. Yang lebih parah lagi ada juga yang tidak diberi gaji, dengan alasan atas dasar pengabdian kepada masyarakat. Begitu rendahnya gaji perawat di Indonesia menyebabkan mereka memilih untuk bekerja di luar negeri. Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengusahakan gaji perawat minimal sebesar Rp 7 juta/bulan agar kesejahteraan para perawat Indonesia dapat lebih baik lagi.
3. Guru
Memang untuk saat ini hidup Guru sudah cukup enak. Misalnya saja di DKI Jakarta, guru PNS yang sudah bekerja selama 2 tahun bisa mendapatkan gaji hingga Rp 6,000,000/bulan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan guru di daerah terpencil, apalagi guru honorer, dapat gaji sebesar Rp 2,000,000/bulan saja bisa dibilang beruntung. Faktanya rata-rata gaji guru di Indonesia sangat jauh dibawah jika dibandingkan dengan gaji guru di negara tetangga. Di Singapura saja gaji guru bisa mencapai 40 juta rupiah/bulan.
4. Reporter
Banyak ditemukan gaji reporter, khususnya untuk yang masih pemula, hanya sekitar Rp 2 juta saja. Padahal jam kerja mereka sangat tidak fleksibel. Tahun 2015, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta kini berusaha untuk menetapkan standar gaji reporter sebesar Rp5.7 juta/bulan. Kabar baik ini dapat membuat hidup reporter menjadi lebih baik lagi karena gaji mereka sudah diatas UMR.
5. Hakim
Gaji pokok seorang hakim agung di Indonesia yang hanya sebesar Rp10-15 juta/bulan, membuat banyaknya mereka terkena kasus korupsi. Tanggung jawab hakim begitu vital dan besar, dengan gaji yang hanya sebesar itu, membuat mereka tergiur dengan uang-uang sogokan agar memuluskan kasus orang lain. Bahkan di negara lain sanggup menggaji hakim agung hingga mencapai angka 200 juta rupiah untuk menghindari kasus suap seorang hakim agung.
Tag :
kerja
0 Komentar untuk "5 Pekerjaan Dengan Gaji Paling Kecil di Indonesia"