Menurut informasi yang didapatkan dari situs Glassdoor, gaji kerja magang di Google memiliki rata-rata hingga USD 5787 atau sekitar Rp 78 juta per bulan. Bahkan pekerja magang pada posisi teknisi software bisa mencapai hingga USD 6.432 atau sekitar 87 juta per bulan.
Untuk ukuran seorang pekerja magang, tentu saja gaji tersebut terbilang cukup tinggi. Padahal seorang pekerja magang biasanya kerjanya tidak seberat para pekerja full time.
Google sebenarnya hanya menempati peringkat kedua sebagai perusahaan yang memberikan gaji terbesar kepada pekerja magang. Posisi pertama ditempati oleh Microsoft yang menggaji karyawan magangnya hingga USD 7050 atau sekitar 96 juta per bulan.
Tidak hanya mendapatkan gaji yang besar, pekerja magang di Google juga dapat menikmati fasilitas yang sangat banyak di kantor Google. Mulai dari tempat pijar, kolam renang, lapangan untuk bermain basket hingga makanan gratis.
"Di Google, mereka yang magang sangat senang dalam lingkungan teknologi inovatif dan membuat produk yang menyangkut kehidupan orang banyak, bahkan mengubah dunia," kata Scott Dobroski dikutip dari situs Glassdoor.
Untuk ukuran seorang pekerja magang, tentu saja gaji tersebut terbilang cukup tinggi. Padahal seorang pekerja magang biasanya kerjanya tidak seberat para pekerja full time.
Google sebenarnya hanya menempati peringkat kedua sebagai perusahaan yang memberikan gaji terbesar kepada pekerja magang. Posisi pertama ditempati oleh Microsoft yang menggaji karyawan magangnya hingga USD 7050 atau sekitar 96 juta per bulan.
Tidak hanya mendapatkan gaji yang besar, pekerja magang di Google juga dapat menikmati fasilitas yang sangat banyak di kantor Google. Mulai dari tempat pijar, kolam renang, lapangan untuk bermain basket hingga makanan gratis.
"Di Google, mereka yang magang sangat senang dalam lingkungan teknologi inovatif dan membuat produk yang menyangkut kehidupan orang banyak, bahkan mengubah dunia," kata Scott Dobroski dikutip dari situs Glassdoor.
Tag :
kerja
0 Komentar untuk "Gaji Magang di Google Capai 78 Juta Rupiah"