Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa pemberian remunerasi kepada para pegawai pajak merupakan bentuk tingginya harapan pemerintah terhadap para pegawai pajak agar dapat mengoptimalisasi pajak. Selain itu, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut, pegawai pajak juga memiliki target yang harus dipenuhi.
Yuddy mengatakan bahwa target pajak yang diberikan kepada pegawai pajak itu sama halnya dengan target bisnis, sehingga renumerasi dianggap sebagai modal besar yang dipakai untuk mendapatkan target pajak yang optimal.
Menurut Yuddy, pemberian remunerasi atau gaji yang tinggi kepada pegawai pajak sebenarnya tidak akan menimbulkan kesenjangan antar pegawai negeri yang lain. Soalnya apabila seorang pegawai pajak tidak bisa mencapai target, maka dia tidak akan dibayar dengan gaji yang tinggi.
Yuddy mencontohkan, misalnya ketika seorang pegawai pajak mempunyai target sebesar Rp 2 miliar dan berhasil mencapai targetnya, maka pemerintah akan memberikan reward atau bonus hingga Rp 100 juta.
"Kalau cuma berhasil mencapai Rp 1 miliar saja, ya dapatnya cuman Rp 50 juta saja" ujarnya.
Dengan sistem reward itu, maka semua pegawai pajak diharapkan akan lebih terpacu untuk mengoptimalkan targetnya.
Perbedaan gaji pegawai pajak dibandingkan pegawai negeri sipil lainnya memang sempat ditakutkan menimbulkan kecemburuan. Namun menurut Yuddy itu adalah hal yang wajar karena seorang pegawai pajak memiliki beban dan resiko yang lebih besar.
"Bayangin aja pegawai pajak harus nyari uang (pajak) hingga ratusan triliun. Saya aja tidak iri walaupun gaji saya Rp 20 juta" kata Yuddy.
Yuddy mengatakan bahwa target pajak yang diberikan kepada pegawai pajak itu sama halnya dengan target bisnis, sehingga renumerasi dianggap sebagai modal besar yang dipakai untuk mendapatkan target pajak yang optimal.
Menurut Yuddy, pemberian remunerasi atau gaji yang tinggi kepada pegawai pajak sebenarnya tidak akan menimbulkan kesenjangan antar pegawai negeri yang lain. Soalnya apabila seorang pegawai pajak tidak bisa mencapai target, maka dia tidak akan dibayar dengan gaji yang tinggi.
Yuddy mencontohkan, misalnya ketika seorang pegawai pajak mempunyai target sebesar Rp 2 miliar dan berhasil mencapai targetnya, maka pemerintah akan memberikan reward atau bonus hingga Rp 100 juta.
"Kalau cuma berhasil mencapai Rp 1 miliar saja, ya dapatnya cuman Rp 50 juta saja" ujarnya.
Dengan sistem reward itu, maka semua pegawai pajak diharapkan akan lebih terpacu untuk mengoptimalkan targetnya.
Perbedaan gaji pegawai pajak dibandingkan pegawai negeri sipil lainnya memang sempat ditakutkan menimbulkan kecemburuan. Namun menurut Yuddy itu adalah hal yang wajar karena seorang pegawai pajak memiliki beban dan resiko yang lebih besar.
"Bayangin aja pegawai pajak harus nyari uang (pajak) hingga ratusan triliun. Saya aja tidak iri walaupun gaji saya Rp 20 juta" kata Yuddy.
Tag :
kerja
0 Komentar untuk "Kenapa Renumerasi Gaji Pegawai Pajak Besar?"